Family Reunion Bawa Duka
Assalamualaikum admin, mohon hide profile saya. Saya sudah bergelar sebagai seorang isteri selama beberapa tahun. Kehidupan kami biasa saja, bahagia sehingga lah pada suatu hari, kejadian yang membuat kasih sayang saya, kepercayaan saya berkurangan terhadap suami saya.
Kejadian itu berlaku semasa balik ke
kampung ketika ada family reunion. Kejadian yang saya rasa memalukan bagi saya
seorang isteri. Saya dan suami tidur di ruang tamu, pada ketika itu sepupu saya
pun tidur di ruang tamu tetapi diatas sofa. Ketika saya terjaga saya terpandang
suami saya yang sedang asyik memandang sepupu saya yang sedang tidur.
Pada
pandagan saya mungkin dia terpandang keadaan kain nya yang sedikit tersingkap
(nampak anak seluar), tapi apabila berkali-kali dia memandang sambil membetulkan
posisi kedudukan nya supaya selesa (nampak dengan lebih jelas) hati saya jadi
sakit, dia tidak tahu saya berpura-pura tidur. Saya kecewa apabila melihat
kelakuan suami saya.
Saya ingin menegur tetapi saya rasa malu
dengan kejadian itu. Sejak kejadian itu, hati saya sakit. Saya rasa jijik, geli
dengan suami lebih-lebih lagi kejadian itu berlaku di bulan yang mulia bulan
ramadhan. Bila saya pandang muka suami, hati saya bagaikan hancur saya ada
cakap dengan suami supaya jangan sentuh saya. Suami bertanya kenapa saya
melayan dia dengan dingin. Saya sudah beri hint tentang apa yang saya marahkan,
tapi dia masih tidak faham. (sepupu saya mahupun suami tidak tahu yg saya nmpk
kejadian ini).
Mulut saya pula tidak terluah tentang
apa yang berlaku, saya punya la menjaga aib saya sebagai seorang isteri(menutup
aurat semasa di kampung atau rumah mertua, memakai tudung 24 jam) tapi ini
balasan suami saya. Dalam hal ini siapa yg bersalah? salahkah saya sebagai
seorang isteri kecewa dengan perilaku suami? yang membuatkan saya terlalu
kecewa sebab saya tak sangka suami akan berkelakuan sedemikian.
Bertahun kami hidup, ini kali pertama
terjadi di depan mata saya, saya berdoa jika suami memandang tanpa niat, harap
Allah hilangkan ingatan saya tentang kejadian itu tapi kejadian itu masih segar
di ingatan saya. Buat masa sekarang pandang muka suami pun saya tak mampu.
Saya rasa terhina, saya jadi tak suka dengan suami
saya. Apa yang patut saya lakukan.? Melupakan atau berterus terang. Sehingga
sekarang saya masih bersedih. Ketika menaip warkah ini air mata saya tidak berhenti
mengalir.
No comments
Post a Comment